Review Laskar Pelangi Bab 13 Jam Tangan Plastik Murahan


Bab 13


Pada bab 13 ini, saya berikan tema Seniman Sejati/ the real artist.

Pada awal bab 13 ini, penulis mengungkapkan kehebatan salah-satu temannya lagi. Jika beberapa bab sebelumnya penulis mengungkapkan kekagumannya pada Lintang, pada bab ini penulis mengungkapkan kehebatan Mahar.

Berbeda dengan Lintang yang memiliki intelektual tingkat tinggi, Mahar adalah seorang seniman serba bisa. Ia memiliki kapasitas estetika tingkat tinggi, bernyanyi hanya salah-satu diantara beberapa kehebatannya.

Bahkan ia berhasil membuat karya seni yang mendapat apresiasi tertinggi dari Ibi Mus untuk mata pelajaran seni sepanjang karier mengajarnya. Ia memiliki inovasi-inovasi,
kreativitas yang luar biasa.

Mereka membuat group band yang bernama Republik Dangdut. Band mereka sering di undang manggung dan pernah suatu ketika mereka diundang oleh politikus yang ingin berkampanye.

Namun Mahar yang beriedologi idealis menolak tawaran mereka dengan alasan mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri, sekalipun mereka diiming-imingi uang dan mainan anak-anak. Bagi Mahar, tawaran itu hanya jam tangan plastik murahan.

Penulis juga mengungkapkan bahwa terkadang mereka tidak mengerti seni yang di buat Mahar temannya. Itu bukan karena karya yang di buat Mahar tidak bermutu, namun karena mereka tidak mengerti seni pada waktu itu.

Bab 14 Laskar Pelangi dan Orang-orang Sawang

Thanks for reading. Bye-bye....

#JesusBless

0 Response to "Review Laskar Pelangi Bab 13 Jam Tangan Plastik Murahan"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel