Review Laskar Pelangi Bab 24 Tuk Bayan Tula


Bab 24

Tuk Bayan Tula

Pada bab 24 ini, saya berikan tema Kehebatan dukun Tuk Bayan Tula dan Flo yang hilang.

Pada awal bab 24 ini, cerita dimulai dengan kehancuran Belitong yang ternyata hanya sebuah imajinasi untuk menggambarkan frustasi penulis yang putus pada cinta pertama.

Penulis menggambarkan suasana hatinya yang ditinggal kekasih tercinta. Baginya, A Ling adalah gadis yang cantik, pintar dan baik. Gadis yang membuat penulis terkesan sehingga ketika ia pergi, ia meninggalkan kepedihan yang mendalam.

Pada bagian selanjutnya, penulis tidak masuk sekolah selama dua hari karena menderita panas tinggi. Mahar dan pengikut setianya A Kiong datang menjenguknya. Mahar berlagak seperti seorang dokter dan A Kiong sebagai assistennya. Mereka datang seperti dukun tradisional yang profesional. Cara penulis menggambarkan tingkah laku mereka berdua berhasil membuat pembaca terhibur dan tertawa.

Penulis kemudian melanjutkan ceritanya tentang Mahar. Mahar merupakan siswa yang pandai dan berbakat dalam pelajaran seni. Namun nilai-nilai ulangannya belakangan ini merosot dengan tajam karena Flo, anak Gedong itu dan juga karena dukun siluman yang bernama Tuk Bayan Tula.

Sebulan yang lalu seluruh kampung heboh karena Flo hilang. Flo hilang memisahkan diri dari rombongan teman-temannya ketika hiking di gunung Selumar. Polisi, Tim SAR, warga, dan semua elemen masyarakat yang bosan tidak melakukan apa-apa turun tangan mencarinya, termasuk penulis dan teman-teman sekelasnya.

Penulis menggambarkan tentang keadaan di gunung Selumar dan bahaya yang akan di hadapi saat ketika tersesat disana. Di tengah kepanikan tersiar kabar tentang Tuk Bayan Tula, seorang sakti mandraguna yang tinggal didaerah terpencil Pulau Lanun. Ada yang menganggapnya sebagai mitos, namun ada juga yang percaya. Pada bagian ini penulis menceritakan tentang Tuk Bayan Tula, kesaktian dan kehebatannya.

Ketakutan memuncak ketika sudah tengah malam dan Flo belum juga ditemukan. Maka diutuslah beberapa orang untuk menemui Tuk Bayan Tula menggunakan speedboat milik PN Timah. Mereka kembali saat matahari mulai merekah dengan sepucuk surat dari Tuk Bayan Tula dan seribu cerita tentang kesaktian Tuk Bayan Tula. Mereka diperintahkan untuk membuka surat itu ketika telah kembali dari sana. Surat itu berisi pesan keberadaan Flo.

Tim penulis dibawah pimpinan Mahar bergerak sejak pagi. Mereka mencari ke arah utara, jalur maut Sungai Buta. Mereka mencari sesuai dengan petunjuk yang ada didalam surat dari Tuk Bayan Tula didalam gubuk atau disela-sela akar bakau tapi hasilnya nihil. Mereka mulai dihinggapi rasa putus asa. Terlebih lagi pikiran-pikiran bahwa mereka telah ditipu Tuk Bayan Tula. Namun Mahar tetap bersikeras mencari Flo sampai ke pinggiran Sungai Buta seperti petunjuk dukun itu yang membuat Laskar Pelangi juga terpaksa ikut.

Pelajaran moral nomor lima: jangan bersahabat dengan orang yang gila perdukunan.

Pada akhir bab 24 ini, mereka berhasil menemukan Flo yang sedang gembira bertengger diatas dahan pohon. Flo ditemukan!

Bab 25 Rencana B...

See you in the next article, bye-bye...

0 Response to "Review Laskar Pelangi Bab 24 Tuk Bayan Tula"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel