Resensi Novel Laskar Pelangi Andrea Hirata

Resensi Novel Laskar Pelangi Andrea Hirata



Judul : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Bentang Pustaka (2005)

Jumlah Halaman : 529 halm.

Kategori : Novel

Resensi Novel Laskar Pelangi

Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata merupakan buku pertama dari tetralogi laskar pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini merupakan salah-satu novel terlaris di Indonesia dengan lebih dari 5 juta eksemplar terjual. Bahkan novel Laskar Pelangi juga telah difilmkan dan berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul "The Rainbow Troops" oleh Angie Kilbane. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul Laskar Pelangi yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduksi oleh Miles Films and Mizan Production. Novel laskar pelangi menjadi Top Best Seller dengan predikat buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.

Tidak salah memang ketika seluruh lapisan masyarakat Indonesia tertarik dengan novel yang satu ini. Cerita Laskar Pelangi diangkat dari kisah nyata kehidupan dan pengalaman penulis dan teman-temannya.

Secara umum, novel Laskar Pelangi menceritakan tentang 10 anak kampung komunitas Melayu di Pulau Belitong yang berjuang untuk mengubah nasib melalui dunia pendidikan. Mereka adalah anak-anak yang tergabung dalam Laskar Pelangi menurut nama yang diberikan Ibu Mus.

Sinopsis Novel Laskar Pelangi


Cerita di mulai dari SD Muhammadiyah yang terancam ditutup karena tidak memenuhi target 10 siswa baru. Ibu Mus yang sangat khawatir karena hal itu dan Pak Harfan sebagai kepala sekolah yang memang sudah menyiapkan pidato penutupan sekolah karena pesimis dapat memenuhi target dari Depdikbud. Syukurlah di awal pidato penutupan sekolah Pak Harfan, Harun datang dan menjadi siswa kesepuluh yang berarti sekolah tidak jadi ditutup.

SEMUA PETUALANGAN LASKAR PELANGI BERAWAL DARI SINI....


Di Sekolah Muhammadiyah mereka disambut oleh Pak Harfan dan Ibu Mus. Kedua guru yang berdedikasi tinggi inilah yang telah memberikan ilmu dan nilai-nilai keagamaan yang berguna dalam kehidupan anggota Laskar Pelangi sampai dewasa.

Anggota Laskar Pelangi menempuh pendidikan di Sekolah Muhammadiyah, sebuah sekolah yang sangat memprihatinkan. Bangunan yang sangat sederhana dan nyaris roboh dengan fasilitas yang bisa dikatakan sama sekali tidak ada harus menjadi pelangi yang menghiasi kehidupan anggota laskar pelangi setiap harinya. Namun dibalik itu semua, penulis dan teman-temannya selalu merasakan sukacita didalam segala keterbatasan. Mereka bersekolah dan belajar di kelas yang sama sejak dari pertama sekolah di SD Muhammadiyah sampai ke SMP Muhammadiyah.

Kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat saat Belitong sangat besar. Komunitas Melayu yang hidup di dalam kemiskinan dan orang-orang staf PN yang hidup di dalam Gedong. Gedong adalah bangunan yang digambarkan sebagai menara yang tinggi dengan slogan “YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK”. Sebuah bangunan yang menjadi tembok pemisah antara masyarakat kalangan bawah dengan masyarakat golongan atas.

Sekolah PN merupakan sekolah terbaik di Belitong. Hampir semua kegiatan yang diadakan antarsekolah menjadi ladang bagi siswa sekolah PN untuk berunjuk gigi dengan menyabet semua medali. Setiap tahunnya, pertunjukan seni sekolah PN menjadi hiburan bagi masyarakat Belitong.

Sekolah Muhammadiyah akhirnya dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya melalui dua aktor utama mereka, Lintang sang jenius dasn Mahar sang seniman handal.

Toko Lintang merupakan toko yang paling pertama dan sering dibahas dalam novel ini. Seorang anak nelayan miskin dari pesisir yang harus menempuh jalan pergi-pulang sekolah sejauh 80 km menggunakan sepeda. Di dalam perjalanannya ke sekolah tidak jarang, ia harus menghadapi banyak rintangan dan tantangan, buaya yang menghadang dan sepeda yang rusak. Namun semangat juang Lintang dalam menempuh pendidikan tidak pernah pudar.

Begitu banyak kejadian dan hal-hal yang luar biasa terjadi dalam kehidupan anggota laskar pelangi. Tidak terkecuali ketika mereka (Ikal, Lintang, dan Sahara) berjuang dalam cerdas cermat bergengsi. Pada awal perjalanan, penulis menggambarkan suasanan mereka yang terlihat sangat menyedihkan, layaknya kalah sebelum bertarung. Tidak terduga, Lintang sang jenius akhirnya berhasil membawa Sekolah Muhammadiyah bberhasil memenangkan cedas cermat bergengsi tersebut dengan tidak membiarkan lawannya berkutik sedikit pun.

Mahar yang merupakan anggota laskar pelangi selanjutnya yang diceritakan memiliki bakat luar biasa dalam bidang seni. Ia berhasil mengangkat nama sekolah Muhammadiyah yang selama ini selalu diremehkan melalui pertunjukan seninya pada karnaval 17 Agustus.

Pada bagian-bagian selanjutnya cerita berlangsung dengan topik Flo seorang gadis tomboi dari Sekolah PN. Orang tuanya termasuk Staf tinggi di perusahaan PN. Pada bagian awal kemunculan Flo cukup dramatis. Hilang di dalam hutan yang angker beberapa hari. Setelah kejadian tersebut, Flo akhirnya pindah ke Sekolah Muhammadiyah dan menjadi anggota laskar pelangi yang ke-11.

Beberapa hari setelah kedatangan Flo yang cukup menggembirakan, Sekolah PN akhirnya harus melepas seorang dari anggota mereka, sahabat Ikal yang sangat jenius, yaitu Lintang. Lintang harus putus sekolah dan menggantikan ayahnya menafkahi keluarganya setelah ayahnya meninggal.

Pada bagian berikutnya, kombinasi Mahar dan Flo yang tertarik dengan dunia mistik berhasil membangun organisasi rahasia Societeit de Limpai. Organisasi tersebut akhirnya menjadi penyebab Mahar dan Flo harus berurusan dengan Ibu Mus karena nilai mereka yang semakin menurun. Bukannya berbalik belajar, mereka justru semakin menjadi-jadi. Mahar yang menjadi pemimpin dari organisasi tersebut mengagendakan misi untuk bertemu dengan Tuk Bayan Tula dengan harapan dapat memberi solusi dari masalah tersebut.

Setelah semua anggota societeit de limpai mengumpulkan harta bendanya untuk menyewa perahu, perjalanan pun dimulai. Terdapat banyak sekali kejadian-kejadian mistik yang terjadi dalam perjalanan bertemu Tuk Bayan Tula. Akhir dari misi tersebut mereka dapat bertemu dengan Tuk Bayan Tula yang memberikan solusi tentang permasalahan Mahar dan Flo yang tertulis dalam secarik kertas yang berisi perintah untuk segera belajar.

Setelah menyadari hal tersebut, Mahar dan Flo akhirnya meminta maaf kepada Ibu Mus dan segera belajar bersungguh-sungguh. Mereka akhirnya berhasil diikutkan ujian akhir semester yang sebelumnya terancam akibat nilai yang menurun.

Pada bagian-bagian selanjutnya, Setelah dua belas tahun berlalu, penulis menceritakan tentang nasib setiap anggota laskar pelangi...

Novel Laskar Pelangi bertemakan tentang dunia pendidikan dan ekonomi yang diselingi dengan sub tema seperti percintaan dan paranormal.


Tema Pendidikan


Sekolah PN yang selalu mendominasi perlombaan karena didukung berbagai fasilitas dari Perusahaan Timah PN dan Sekolah Muhammadiyah dengan segala kekurangannya yang didiami Laskar Pelangi yang memiliki tekat kuat. Sejak bertahun-tahun Sekolah PN mempertahankan gelar juaranya berhasil direbut oleh Sekolah Muhammadiyah melalui Karnaval 17 Agustus (Mahar) dan Cerdas Cermat bergengsi (Lintang).

Tema Ekonomi dan Sosial


Dibandingkan dengan orang-orang yang bermukim di Gedong, Laskar Pelangi yang termasuk orang Melayu, hidup bersama orang-orang Sawang dan Tionghoa golongan bawah didalam kemiskinan. Pulau Belitong yang terkenal dengan kekayaan alamnya tidak dinikmati oleh orang Melayu sebagai penduduk asli. Gedong merupakan simbol kesenjangan antara orang pribumi dan orang Staf PN yang kaya raya.

Tema Percintaan


Ikal (tokoh aku) sebagai tokoh utama dalam cerita juga mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang gadis penjaga toko kelontong yang bernama A Ling. Meskipun pada akhirnya mereka harus berpisah karena A Ling harus pergi ke Jakarta. Namun pertemuannya dengan gadis pujaannya itu telah membawa perubahan yang besar didalam hidup penulis.

Sebelum berpisah A Ling memberikan buku Diarynya dan sebuah buku, "Seandainya Mereka Bisa Bicara". Buku ini menggambarkan keindahan sebuah desa yang bernama EDENSOR. Keindahan desa inilah yang menjadi pelarian Penulis ketika sedang dalam kesedihan.

Tema Paranormal


Mahar merupakan seorang seniman hebat salah-satu anggota Laskar Pelangi yang sangat tertarik dengan dunia mistik. Bersama Flo, seorang gadis cantik anak anggota Staf PN Timah yang kaya raya memutuskan untuk pindah sekolah, dari Seoklah PN ke Sekolah Muhammadiyah dan bergabung dengan Laskar Pelangi, mereka berdua berhasil membentuk organisasi Societeit de Limpai dan berjumpa dengan Tuk Bayan Tula, seorang sakti mandraguna.

Tokoh-tokoh yang menonjol dalam novel Laskar Pelangi


1. Lintang

Lintang merupakan anggota Laskar Pelangi yang sangat jenius sehingga di beri julukan "Einstein" oleh penulis. Lintang berasal dari daerah pesisir yang harus menempuh jarak 80 km pulang dan pergi sekolah dengan sepeda. kejeniusannya berhasil membawa Sekolah Muhammadiyah menjuarai cerdas cermat yang membuat peserta dan penonton berdecak kagum.

Sejak ayahnya meninggal, teman sebangku Ikal ini terpaksa berhenti sekolah untuk menggantikan peran ayahnya untuk menafkahi keluarga yang terdiri dari 14 jiwa.

2. Mahar

Mahar merupakan anggota Laskar Pelangi yang sangat kreatif dan inovatif sekaligus seorang seniman yang berbakat. Meskipun seringkali karyanya dilecehkan, ia berhasil membawa sekolah Muhammadiyah menjuarai Karnaval 17 Agustus. Mahar sangat tertarik dengan dunia mistik, bersama Flo temannya mereka memulai petualangan gila dan seru yang menegangkan.

3. Ikal

Andrea Hirata sebagai tokoh Ikal, dalam cerita menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal "Aku". Ikal merupakan teman sebangku Lintang yang selalu peringkat dua. Ia tertarik dengan puisi. Ia menemukan cinta pertamanya di Toko Sinar Harapan.

Tokoh-tokoh dalam Novel Laskar Pelangi


Ikal

Tokoh “Aku” dalam novel laskar pelangi. Kisah cintanya yang mello drama membuat pembaca ikut terbawa suasana. Kekagumannya terhadap gadis misterius keturunan Tionghoa membuatnya menyukai tugas yang paling ia benci, membeli kapur di toko Sinar Harapan. Meskipun pada akhirnya mereka harus berpisah karena A Ling harus pergi ke Jakarta menemani bibinya.

Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara

Kejeniusannya membuatnya banyak mengukir prestasi yang gemilang. Cita-citanya untuk menjadi seorang ahli matematika sebenarnya sangat mungkin ia raih. Namun apa daya, nasib berkata lain. Lintang terpaksa melepaskan cita-citanya agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.

Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam

Bakatnya di bidang seni pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Nasib baik ahkirnya menyapanya dan ia diajak untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah artikel yang ia tulis di sebuah majalah sukses, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.

Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah

Sahara merupakan satu-satunya gadis dalam Laskar Pelangi. Ia baik kepada siapapun kecuali A Kiong. Rasa benci itu akhirnya berubah menjadi cinta ketika sudah dewasa.

A Kiong;Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman

A Kiong merupakan anak keturunan Tioghoa. Ia adalah pengikut setia Mahar.dan memiliki rasa persahabatan yang tinggi kecuali pada Sahara. Namun pada akhirnya ternyata mereka berdua saling mencintai. A Kiong menjadi muslim dan berganti nama menjadi Nur Zaman.

Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz

Syahdan merupakan anggota Laskar Pelangi yang paling payah, seperti saat bermain sandiwara. Cita-citanya menjadi aktor sukses meskipun hanya mendapatkan peran yang kecil. Karena bosan menjadi artis, ia pun mengikuti kursus komputer yang berhasil membawanya menjadi network designer. Secara material, Syahdan merupakan anggota Laskar Pelangi tersukses.

Kucai; Mukharam Kucai Khairani

Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Kucai berhasil meraih cita-citanya menjadi politikus dengan menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.

Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari

Trapani merupakan anggota Laskar Pelangi yang sangat tampan. Dalam setiap hal, ia selalu didampingi ibunya. Ketergantungan pada ibunya membuatnya masuk kerumah sakit jiwa.

Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan

Harun merupakan siswa yang tidak memiliki lapor yang bisa dikatakan menjadi penyelamat saat sekolah baru akan dimulai. Harun merupakan pria yang memiliki keterbelakangan mental.

Borek a.k.a Samson

Ia selalu berusaha untuk tampil macho yang membuatnya mendapat julukan Samson. Sesuai dengan cita-citanya, Samson menjadi kuli di Toko milik Nur Zaman dan Sahara.

Ibu Mus; N.A. Musimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid

Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.

Pak Harfan; K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor

Kepala sekolah di Sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik meskipun terlihat garang.

Flo

Flo bernama asli Floriana. Kepribadiaannya yang seperti laki-laki membuatnya lebih senang di panggil Flo. Ia merupakan anak Staf PN yang kaya raya. Ia pindah dari sekolah PN ke Sekolah Muhammadiyah dan menjadi anggota Laskar Pelangi.

A Ling

Gadis cantik keturunan Tionghoa sekaligus cinta pertama Ikal yang juga sepupu A Kiong. Ia digambarkan sebagai gadis dengan kuku yang sangat indah.

Tokoh lainnya dalam novel laskar pelangi


A Miauw

Pemilik Toko Sinar Harapan.

Ibu Frischa

Kepala Sekolah PN yang arogan dan dianggap sebagai toko jahat oleh anggota laskar pelangi. Dalam segala hal, ia selalu menceritakan kelebihan-kelebihan Sekolah PN dan berusaha merendahkan sekolah-sekolah lainnya.

Drs. Zulfikar

Guru Fisika Sekolah PN yang berhasil dibungkam oleh Lintang pada kejuaraan cerdas cermat.

Akhir cerita


Novel Laskar Pelangi memiliki alur campuran., namun pada dasarnya memiliki runtutan peristiwa yang berkesinambungan sehingga tetap menarik untuk diikuti. Mulai dari sekolah di hari pertama, kejadian-kejadian yang terjadi selama sekolah, pertemuan setelah 12 tahun berlalu, nasib setiap anggota Laskar Pelangi dibagian akhir cerita.

Amanat Novel Laskar Pelangi


Setelah membaca Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini, kita dapat menarik banyak sekali pelajaran, mulai dari semangat menggapai cita-cita, jangan menyerah dan tetap optimis, berani bermimpi meskipun hasilnya tidak selalu seperti yang diinginkan, dan masih banyak lagi. Kepintaran dan kejeniusan bukan jaminan untuk meraih cita-cita, terkadang nasib juga sangat berpengaruh.

Kelebihan Novel Laskar Pelangi


Novel Laskar Pelangi banyak mengandung nilai-nilai kehidupan terutama dalam bidang pendidikan dan sosial. Cara penulis menceritakan suasana, keadaan, dan karakter setiap tokoh sangat menarik. Pembaca seolah-olah dapat melihat tokoh yang digambarkan. Cara penulis mengungkapkan suasana sangat menggugah hati, sampai-sampai pembaca dapat menangis dan merasakan kesedihan yang mendalam. Meskipun terkadang memprihatinkan, ada beberapa bagian yang dikemas secara khusus yang dapat membuat pembaca terhibur.

Kelemahan Novel Laskar Pelangi


Novel Laskar Pelangi banyak menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami. Meskipun penulis menyertakan arti dari setiap istilah dan menggambarkan istilah yang digunakan tetap saja hal ini membuat imajinasi pembaca sedikit terganggu.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Novel Laskar Pelangi merupakan novel best seller yang sangat bermanfaat dan sangat recommended untuk dibaca. Laskar pelangi merupakan novel terlaris Indonesia sepanjang masa.

Sekian dari saya tentang ulasan dan resensi novel Laskar Pelangi lengkap. semoga bermanfaat!

Review Novel Laskar Pelangi Full Bab 1-34

0 Response to "Resensi Novel Laskar Pelangi Andrea Hirata"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel